Senin, 05 September 2011

ATTITUDE

masuk kantor hari pertama, saya berkesempatan mengikuti acara halal bihalal di direktorat poltekkes jakarta 2. bertempat di gedung auditorium gizi yang lumayan besar, seluruh pegawai dari berbagai jurusan hadir. lmayan juga yang datang, hanya 1/4 kursi di ruang itu yang kosong. Alhamdulillah...stigma negatif tentang 'PNS bolos di hari pertama kerja' tidak terdapat di diri kami. disini, kami berniat datang untuk saling bersilaturahmi, berjabat tangan, melebur dosa dan kekhilafan antar masing-masing pribadi.
kala itu, panitia yang mengkoordinir acara, mengundang seorang ustadz yang unik dan lucu. namanya Pak Zega. saya lupa detail nama beliau, yang saya tahu beliau seorang sarjana hukum yang bekerja di kemenkeu sebagai kepala diklat. sejak awal beliau menyampaikan tausiyah, ada saja banyolan yang dibuatnya. tetapi, isi dari pembicaraan beliau tetap terasa masuk ke hati, dan berkesan hingga sekarang. salah satu yang masih saya ingat hingga saat ini adalah pertanyaan beliau tentang, "apa sebenarnya yang membuat hidup kita sukses?"

dengan menggunakan bahasa jenaka, beliau bermain kata dan sampailah pada satu kata : ATTITUDE. mengapa disebutkan dalam bahasa inggris? kata beliau, biar keliatan keren saja, hehe.. Kata tersebut memiliki arti dalam bahasa indonesia, yaitu SIKAP. yang mencakup banyak aspek dalam hidup kita. ternyata, beliau menuturkan, yang membuat hidup kita sukses di dunia maupun akhirat, adalah bagaimana kita dapat berSIKAP terhadap hidup ini.bagaimana kita menempatkan diri, membagi peran dengan porsi yang semestinya, sebagai pemimpin, anak buah, seorang ayah, ibu, ataupun anak. Bagaimana menjadi pemimpin yang baik? adalah dengan memposisikan diri sebagai anak buah, berpikir kira2 apa yang diinginkan seorang anak buah dari bosnya. tentu seorang anak buah ingin memiliki seorang pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan, dekat dengan anak buahnya, mau membimbing, tidak asal perintah, dan berlaku adil. begitu pula dengan seorang anak buah, harus mampu menempatkan diri dengan baik, bekerja tekun, dan bermanfaat bagi teman-teman di sekitarnya. jangan malas, karena malas hanya akan merugikan diri sendiri dan juga bikin susah teman lain.
Maka dari itu, beliau berpesan pada seluruh pegawai yang hadir di auditorium, agar menjadi pekerja yang berATTITUDE. bekerja tak hanya untuk dunia, tetapi untuk akhirat. jika kita berorientasi kepada keduanya dengan seimbang, insyaAllah hidup kita tak akan sia-sia dan terus bermanfaat bagi sesama.

betapa bahagianya diri ini bila bisa menjadi seperti itu... yuk, mari bekerja untuk dunia akhirat, insyaAllah berkah ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar